Jumat, 25 Januari 2008

Kasih

Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang bergemerincing. Sekalipun aku mempinyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku.



Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

1 Korintus 13

Algoritma Genetik

Algoritma genetika yang dikembangkan oleh Goldberg adalah algoritma komputasi yang diinspirasi teori evolusi Darwin yang menyatakan bahwa kelangsungan hidup suatu makhluk dipengaruhi aturan “survival of the fittest” yang berarti bahwa yang kuat yang dapat bertahan hidup. Konsep dalam teori evolusi Darwin tersebut kemudian diadopsi menjadi algoritma komputasi untuk mencari solusi suatu permasalahan dengan cara yang lebih “alamiah”.

Sebuah solusi yang dibangkitkan dalam algoritma genetika disebut sebagai kromosom, sedangkan kumpulan kromosom-kromosom tersebut disebut sebagai populasi. Sebuah kromosom dibentuk dari komponen-komponen penyusun yang disebut sebagai gen dan nilainya dapat berupa bilangan numerik, biner, simbol ataupun karakter tergantung dari permasalahan yang ingin diselesaikan. Kromosom-kromosom tersebut akan berevolusi secara berkelanjutan yang disebut dengan generasi. Dalam tiap generasi kromosom-kromosom tersebut dievaluasi tingkat keberhasilan nilai solusinya terhadap masalah yang ingin diselesaikan (fungsi objektif) menggunakan ukuran yang disebut dengan fitness. Untuk memilih kromosom yang tetap dipertahankan untuk generasi selanjutnya dilakukan proses yang disebut dengan seleksi. Proses seleksi kromosom menggunakan konsep aturan evolusi Darwin yang telah disebutkan sebelumnya yaitu kromosom yang mempunyai nilai fitness tinggi akan memiliki peluang lebih besar untuk terpilih lagi pada generasi selanjutnya.

Kromosom-kromosom baru yang disebut dengan offspring, dibentuk dengan cara melakukan perkawinan antar kromosom-kromosom dalam satu generasi yang disebut sebagai proses crossoveratau tukar silang. Jumlah kromosom dalam populasi yang mengalami crossover ditetukan oleh paramater yang disebut dengan crossover rate. Mekanisme perubahan susunan unsur penyusun mahkluk hidup akibat adanya faktor alam yang disebut dengan mutasi direpresentasikan sebagai proses berubahnya satu atau lebih nilai gen dalam kromosom dengan suatu nilai acak. Jumlah gen dalam populasi yang mengalami mutasi ditentukan oleh parameter yang dinamakan mutation rate. Setelah beberapa generasi akan dihasilkan kromosom-kromosom yang nilai gen-gennya konvergen ke suatu nilai tertentu yang merupakan solusi terbaik yang dihasilkan oleh algoritma genetika terhadap permasalahan yang ingin diselesaikan.


Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com



Gambar 1. Single Point Crossover




Gambar 2. Mutasi





Kamis, 24 Januari 2008

Bom Atom

Hal yang telah jelas mengenai perwujudan bom atom ini adalah bahwa ledakannya hanya dapat terjadi apabila jumlah unsur U-235 atau Pu-239 melebihi massa kritisnya. Di samping itu, volumenya juga harus kompak (memiliki volume maksimum dengan luas permukaan minimum). Ternyata ketika bom atom direkayasa, bentuk ini sulit direalisasikan mengingat perhitungan yang kurang tepat dapat berakibat fatal. Salah satu kemungkinan desainnya adalah dengan menempatkan dua bongkahan unsur U-235 berbentuk setengah bola dalam selubung silindris tebal yang kokoh.

Masing-masing uranium setengah bola ini dipilih memiliki massa subkritis dan ditempatkan sejauh mungkin agar tidak terjadi reaksi fisi dalam bom supaya terjamin aman keaadaannya. Ukuran massa masing-masing uranium dipilih sedemikian rupa sehingga apabila kedua setengah bola uranium ini disatukan, massa totalnya akan superkritis untuk memungkinkan berlangsungnya reaksi fisi berantai yang memicu ledakan besar.



Massa kritis setiap setengah bola ini dapat diperkecil dengan menempatkan mereka dalam sebuah dinding yang memantulkan balik neutron ke masing-masing setengah bola uranium. Agar terjadi ledakan, kedua setengah bola ini harus dapat digabungkan dengan cepat sekali, mengingat reaksi fisi berantainya dalam setiap bagian berlangsung sangat cepat, dalam waktu sepersejuta detik. Bila reaksi fisi berlangsung sebelum kedua setengah bola ini berlangsung, maka gaya ledaknya akan meluluh-lantakan keduanya menjadi bertebaran dalam potongan-potongan lepas.

Wospakrik, Hans J., 2005, Dari Atomos Hingga Quark, Jakarta: KPG

Rabu, 23 Januari 2008

Selamanya Cinta ( Lirik + Chord )

[intro] G C 3x B

Em Am
di kala hati resah
D G
sribu ragu datang memaksaku
Em Am
rindu semakin menyerang
C D Bm Em
kalaulah aku dapat membaca pikiranmu
Am F
dengan sayap pengharapanmu
C D
ingin terbang jauh

Em Am
biar awanpun gelisah
D G
daun2 jatuh berguguran
C D Bm Em
namun cintamu kasih terbit laksana bintang
Am F C D
yang bersinar cerah menerangi jiwaku

G Bm
andaikan ku dapat mengungkapkan
C Bm C Bm Am D
perasaanku hingga membuat kau percaya
G Bm
akan kuberikan seutuhnya
C Bm C Bm Am D
rasa cintaku selamanya...selamanya...

G Bm
andaikan ku dapat mengungkapkan
C Bm C Bm Am D
perasaanku hingga membuat kau percaya
G Bm
akan kuberikan seutuhnya
C Bm
rasa cintaku
C Bm Am
rasa cinta yang tulus dari dasar
B7 Em D A
lubuk hatiku

C G C G
Tuhan, jalinkanlah cinta
Am Bm E
bersama, slamanya

[int] Am D G Em
Am Bm C Am-D


Play Selamanya Cinta!

Ku Tiada Berubah ( Lirik )

Artist : Bobby
Album : UNPLUGGED
G = do

Intro

Verse 1 :
Bagai air, Ku memberi sejuk di jiwamu
Mengalir tak henti, membasahi seluruh nurani
Ku datang saat kau mencari, di mana kasih yang sejati?

Verse 2 :
Tau kah kau begitu besar cintaku padamu?
Yang tak mungkin kan berkurang sampai kapanpun juga
Bahkan saat engkau tak peduli, yakinlah Ku tiada berubah

Reff :
Ku tiada pernah berubah
Biar bumi berlalu
Ku tiada berubah
Ku tiada pernah berubah
Biar langit bergoncang
Ku tiada berubah

(Music alone)

Back to :
Verse 2 (1x)
Reff (1x)

Bridge :
Bawa padaKu sluruh hidupmu
Ku kan selalu bersamamu

Overtone to A
Back to :
Reff (3x)
Biar langit bergoncang, Ku tiada berubah (2x)

Ending

Download album UNPLUGGED!